Minggu, 27 Februari 2011

IT Company vs Football Club

Judul diatas bukanlah sebuah pertandingan antar kesebelasan sepakbola, melainkan suatu gambaran yang ingin menunjukan adanya filosofi sepakbola dalam suatu perusahaan (dalam hal ini adalah perusahaan IT, dan mungkin juga terjadi pada perusahaan lain) dari kacamata penulis yang merupakan seoarang karyawan dan penggemar sepakbola ;)

Perusahaan IT pada umumnya dapat digambarkan seperti Sebuah klub sepakbola. Dimana dalam kesehariannya baik technical maupun functional diibaratkan sebagai pemain. Diatasnya adalah Project Manager yang berperan sebagai Manager klub, didampingi oleh System Analyst yang dapat diibaratkan sebagai pelatih/staff klub. Mereka bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan setiap tugas.

Layaknya sebuah tim, tidak lepas dari man management dan interaksi antara orang per orang. Hal tersebut yang menarik dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah tim.

Seorang Manager dituntut untuk memiliki taktik yang jitu untuk menentukan formasi yang akan diturunkan, selain itu Manager juga sebaiknya memiliki kharisma dan jiwa pemimpin yang kuat, sehingga setiap anggota tim didalamnya dapat memaksimalkan setiap potensi yang ada untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengemban tugas ini. Apabila performa sebuah tim sedang buruk, Manager merupakan orang pertama yang menjadi kambing hitam. Sebuah kejadian yang tidak dapat dengan mudah dikatakan benar atau salah. Ada dua faktor utama yang mengakibatkan hal tersebut yaitu:
1. Lawan atau tugas yang diemban oleh tim terlalu besar, dengan kata lain resource atau kemampuan tim tidak memadai untuk memenangkan sebuah pertandingan. (Eksternal)
2. Lawan atau tugas yang diemban oleh tim tidak terlalu besar, namun terjadi masalah-masalah internal dalam sebuah tim sehingga potensi yang dimiliki tidak dapat digunakan secara maksimal, kurangnya taktik, kurangnya semangat atau determinasi. (Internal)

Seorang Pemain dituntut untuk melakukan taktik dan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Pemain harus bekerja keras menjaga performanya untuk mempertahankan posisinya dalam sebuah tim. Sebuah kehormatan bagi Pemain apabila diberikan kesempatan dan tanggung jawab untuk mengemban sebuah tugas dibanding hanya berada di bangku cadangan. Disamping itu Pemain tidak memiliki hak untuk menentukan arah dan tujuan sebuah tim. Pemain hanyalah seorang eksekutor, hanya tahu hitam atau putih didalam menjalankan tugasnya..

Pada intinya, Pemain, Manager maupun Pelatih/Staff memiliki pandangan masing-masing dalam menjalankan pekerjaanya sehari-hari, dibatasi oleh kepentingan tim untuk mencapai yang terbaik.
Sebuah penggambaran yang menarik bukan?

Kamis, 19 Agustus 2010

True friendship is never end..

Dulu gw berpikir persahabatan itu bagaikan bunga..
ada fase awal dimana mulai kenal diibaratkan biji yang baru tumbuh,
ada fase mulai saling memahami diibaratkan batang yang sudah tumbuh,
ada fase persahabatan diibaratkan bunga yang sudah tumbuh mekar,
kemudian ada fase persahabatan itu jenuh oleh kebutuhan masing-masing dan lain sebagainya diibaratkan bunga yang sudah mulai layu.

Tapi sekarang gw tahu bahwa teman sejati tidak akan pernah mati.
Ada kalanya sibuk oleh kesibukan masing-masing,
tapi sebenarnya mereka selalu mensupport kita dari manapun mereka berada..

Thank you my friends

Really a programmer?

Sometimes I was thinking..
Should I become a programmer?
Is programmer the way of my life?

Setiap bidang pekerjaan memang memiliki plus minus nya masing2..
Menurut penilaian gw sebagai programmer kurang lebih 1 tahun,
gw merasa pekerjaan ini cukup unik dan menyenangkan.

Dimana seorang programmer harus mengerti konsep pemrograman,
memahami salah satu bahasa pemrograman,
memahami bagaimana komputer memproses barisan code sehingga menjadikannya sebuah program,
memahami problem yang harus diselesaikan,
merancang konsep,
menuliskan konsep kedalam bahasa pemrograman,
debugging,
sampai mengimplementasikan program yang telah dibuat.

Sebuah proses yang menarik.. Membutuhkan banyak analisa, pemikiran, dan bahkan dari beberapa orang yang kemudian melebur menjadi sebuah team.

Walaupun sampai saat ini saya belum merasakan dengan betul-betul proses tersebut dari awal sampai akhir, dan cukup mengimpikan hal tersebut untuk dapat saya lakukan, saya sempat berpikir, haruskah saya terus tetap pada jalur saya sebagai programmer..?

Jumat, 13 Agustus 2010

Farewell

Perpisahan ato kerennya farewell, mungkin sering dialami oleh banyak orang dalam dunia kerja. Dan barusan gw pun merasakannya..

Yak salah seorang anggota divisi mengundurkan diri. Entah kenapa pada dasarnya selama kurang lebih setahun gw bekerja di perusahaan ini, gw boleh dibilang tidak terlalu dekat (mungkin secara gw beda urusan kerja di kantor) dan secara personal pun gw sebetulnya tidak terlalu dekat.

Tapi bagaimana gw melihat bagaimana teman2 yang lain dan management memberikan response, mengucapkan salam perpisahan, kenang-kenangan dan lain sebagainya, membuat gw merasakan itu semua sebagai sesuatu yang dahsyat dan sulit diungkapkan.

Well someday mungkin gw yg akan melakukan hal yang sama, atau mungkin juga teman gw yg lain. Sedih bagi yang ditinggalkan, tantangan baru bagi yang meninggalkan.
Life must go on..

Minggu, 04 Oktober 2009

I miss that moment....

Masih kerasa pengalaman2 taun lalu yang gak bisa lupa..
Kuliah, main, nyantai2 sampe maen futsal or badminton bareng.
Dan yang paling berkesan tentunya punya kesempatan buat terlibat di event KMK, Bible Camp 08.

Hal2 itu yang gue gak bisa rasain saat ini, rasanya kangen n rindu.
Baru gue bisa ngerasain mahalnya suatu persahabatan. Disaat gue jauh dari hal2 tersebut.

Kenapa BC paling berkesan? Sulit dijawab.. Kalau mau dicari, yang sempet terlintas di otak gue mungkin karena sejak pertama gue diajak oleh temen yang boleh dibilang deket, yang suasana kebersamaan nya juga lebih deket waktu itu.
Dan sejak awal ikutan gue dapet banyak hal baru, temen baru, juga mungkin ada "tekanan" tertentu yang tanpa disadari menambah kesan2 tersendiri.

Harus diakui kondisinya berbeda sejak awal2 merasakan "tekanan" tersebut, yang gue rasain waktu itu adalah tanda tanya besar,
yang pada akhirnya memunculkan 'gap' antara gue dan mereka. Yup gap yang gue buat sendiri.. (our world is different?) Hahahah.
Mungkin lebih karena ego, yang muncul akibat adanya aroma 'underestimate' di kalangan mereka.
Dan untungnya pada waktu itu gue sama temen gue sepaham tentang hal ini..
Jadilah kita semacam mengadakan kesepakatan untuk membuktikan kesalahan pendapat mereka.. Lucu sih memang, agak kekanak-kanakan, heheh.
Disamping itu gue ngerasain suasana kekeluargaan banget disana, gue ngerasa bagian walaupun gue baru bergabung,
sambutan ramah dari beberapa pihak menurut gue baik banget.

Selain hal diatas, ada pengalaman2 pribadi yang juga memberi warna tersendiri buat gue.
Intinya dalam waktu yang singkat gue bener2 ngerasain sesuatu yang berbeda setelah terlibat dalam event tersebut.
Yah itulah kurang lebih apa yang membuat gue ngerasa taun lalu punya kesan tersendiri buat gue.

Sayangnya semua terasa berlangsung begitu cepat.
Dalam waktu yang singkat gue udah selesai dari masa kuliah gue.
Temen banyak yang udah punya urusan sendiri2.
Its like starting a new life here.
But its not a choice, its a must..
Start creating a new moment, and make it as great as before with a different place and condition.

Humm..
Mungkin gue butuh waktu buat berenti sejenak, ngeliat dan mengingat kembali ke belakang,
sebelum kembali berjalan kedepan ngelewatin waktu yang masih panjang.

Thanks to para alumni.. (Pak Tyas, Ko Yus, Reggy, Arthur, Hoping, etc etc)
Thanks to Semua Panitia BC08.. (Cornel n Cahyadi yg dah banyak bantu gue ngusir pacet pas simulasi. Hahaha. Tengky, Osa dan SEMUA panitia tentunya.)
Thanks to peserta BC08..
Thanks to Tim Advance.. (Riki, Robert, Asiung, Trio Krupuk, Mink2, Bappet, Ade, Devi, Vivi, Onggo, Lukita, Evan)

Dan yang terakhir, thanks buat temen gue yg satu ini, yang juga Koor Perlengkapan, Anto'x. Great partner, penjebak dan penunjuk jalan. Tanpa orang yang satu ini semua moment yg gue ceritain diatas gak akan pernah ada. I really had a great moment.

Miss u all.

Rabu, 04 Maret 2009

Considering my target..

I made a target, I achieved it.. Means I need to rearrange my target..

Target to be achieved in 2009: (so far untill now..)

1. Finish my thesis with grade A or B. 

2. Get a job with high salary.. =p with more experience for my future career.. =)

3. Improve my programming skills

Minggu, 01 Februari 2009

Skripsi selesai...

Yosh akhirnya sidang skripsi selesai.. dengan nilai B.. Perkuliahan di Binus selesai. Waktunya gue untuk mulai memasuki dunia baru, yup dunia kerja.. Its not a choice.. its a must. =p

Ada pengalaman lucu dikerjain sama Dosen Penguji gara2 kita gak pake kuping di skripsi yang ktia bawa.. Kita disuruh cari halaman ganti2an.. Kirain nguji nya koq gampang banget.. gak taunya akhirannya dosen nya bilang, "setau saya dari jaman saya kuliah dulu, setiap sidang itu skripsinya pasti penuh dengan kuping di pinggirnya. Tapi ternyata kalian tidak, saya pikir kalian sudah menguasai materinya." xD 

Thx buat Cucun, Hady. Good luck for both of u.. n Keep in touch =)