Kamis, 19 Agustus 2010

True friendship is never end..

Dulu gw berpikir persahabatan itu bagaikan bunga..
ada fase awal dimana mulai kenal diibaratkan biji yang baru tumbuh,
ada fase mulai saling memahami diibaratkan batang yang sudah tumbuh,
ada fase persahabatan diibaratkan bunga yang sudah tumbuh mekar,
kemudian ada fase persahabatan itu jenuh oleh kebutuhan masing-masing dan lain sebagainya diibaratkan bunga yang sudah mulai layu.

Tapi sekarang gw tahu bahwa teman sejati tidak akan pernah mati.
Ada kalanya sibuk oleh kesibukan masing-masing,
tapi sebenarnya mereka selalu mensupport kita dari manapun mereka berada..

Thank you my friends

Really a programmer?

Sometimes I was thinking..
Should I become a programmer?
Is programmer the way of my life?

Setiap bidang pekerjaan memang memiliki plus minus nya masing2..
Menurut penilaian gw sebagai programmer kurang lebih 1 tahun,
gw merasa pekerjaan ini cukup unik dan menyenangkan.

Dimana seorang programmer harus mengerti konsep pemrograman,
memahami salah satu bahasa pemrograman,
memahami bagaimana komputer memproses barisan code sehingga menjadikannya sebuah program,
memahami problem yang harus diselesaikan,
merancang konsep,
menuliskan konsep kedalam bahasa pemrograman,
debugging,
sampai mengimplementasikan program yang telah dibuat.

Sebuah proses yang menarik.. Membutuhkan banyak analisa, pemikiran, dan bahkan dari beberapa orang yang kemudian melebur menjadi sebuah team.

Walaupun sampai saat ini saya belum merasakan dengan betul-betul proses tersebut dari awal sampai akhir, dan cukup mengimpikan hal tersebut untuk dapat saya lakukan, saya sempat berpikir, haruskah saya terus tetap pada jalur saya sebagai programmer..?

Jumat, 13 Agustus 2010

Farewell

Perpisahan ato kerennya farewell, mungkin sering dialami oleh banyak orang dalam dunia kerja. Dan barusan gw pun merasakannya..

Yak salah seorang anggota divisi mengundurkan diri. Entah kenapa pada dasarnya selama kurang lebih setahun gw bekerja di perusahaan ini, gw boleh dibilang tidak terlalu dekat (mungkin secara gw beda urusan kerja di kantor) dan secara personal pun gw sebetulnya tidak terlalu dekat.

Tapi bagaimana gw melihat bagaimana teman2 yang lain dan management memberikan response, mengucapkan salam perpisahan, kenang-kenangan dan lain sebagainya, membuat gw merasakan itu semua sebagai sesuatu yang dahsyat dan sulit diungkapkan.

Well someday mungkin gw yg akan melakukan hal yang sama, atau mungkin juga teman gw yg lain. Sedih bagi yang ditinggalkan, tantangan baru bagi yang meninggalkan.
Life must go on..